Selasa, 08 Mei 2012

Belajar tulisan Korea (Hangul)

HAngul ( tulisan Korea) sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dipelajari, tidak seperti tulisan Hanja (china), Jepang atau Thailand.
Ketika kita ingin belajar bahasa Korea, langkah pertama yang harus dilakukan adalah belajar membaca tulisan Hangul (Han-geul / 한글). Sekedar info, pada zaman dulu kala rakyat Korea menggunakan tulisan Hanja, yang mana identik dengan tulisan Cina kuno. Tulisan Hanja itu termasuk logograf (ideograf), yang mana tiap hurufnya melambangkan suatu kata atau morfem. Untuk fasih membaca dan menulis tulisan Hanja, rakyat Korea perlu menghafal banyak sekali bentuk huruf, akibatnya hanya kaum terpelajar saja yang melek huruf. Lalu, pada pertengahan abad ke-15, Sejong The Great (세종대왕), raja yang memerintah dinasti Joseon di Korea saat itu, memiliki ide bagaimana meningkatkan tingkat literasi rakyat Korea, yaitu dengan cara menciptakan featural alphabet yang mudah dipelajari, Hangul.

14 konsonan dasar + 5 konsonan ganda


gndrmbs-jchktph









kk
tt

ppss
jj





6 vokal dasar + 15 turunannya (+i, +y, +w)


aeooueui
aeeoewiui






yayeoyoyu


yaeye










wawo




waewe


Cara penyusunan unit-unit tersebut umumnya atas→bawah, atau atas→kanan→bawah. Supaya lebih jelas, silakan lihat gambar di bawah ini:
Penempatan unit tulisan Hangul - © Wikimedia

Dari gambar di atas, perhatikan juga bahwa ada beberapa konsonan yang akan berubah bunyinya jika ditaruh di bawah (final), antara lain:
  • ㄹ: dari 'r' jadi 'l'
  • ㅇ : dari tanpa suara jadi 'ng'
  • ㅅ : dari 's' jadi 't'

Pengucapan konsonan pada Hangul mirip dengan konsonan bahasa Indonesia. Sedangkan untuk vokalnya, perhatikan contoh penulisan bahasa Indonesia menggunakan tulisan Hangul di bawah ini:

eogosong거성
ootomatis오토마티스
euemas으마스
aeestetika애스테티카
eemansipasi에만시파시


Sebagai latihan, silakan baca beberapa kalimat dasar berikut ini:

안녕하세요
= hai!

당신은 아름답습니다
= kamu cantik

저는 [____]  입니다
= nama saya [____]

감사합니다
= terima kasih



Vokal Tunggal
A (a)
Ó (ou)
O (o)
U (u)
E (e)
Ya (ya)
Yó (you)
Yo (yo)
Yu (yu)
I (i)
 Vokal Rangkap
æ (æ)
Yae (yae)
E (e)
Ye (yé)
Wa (wa)
Wae (wae)
Oe (We’)
Wo (wo)
We (we)
Wi (wi)
Ŭi (ei)

 Konsonan Tunggal
(giyŭk) g/k
(nn) n
(digŭt) d/t
(rl) r/l
(mm) m
(bp) b/p
(st) s/t
(ieŭng) -/ng
(cjt) cj/t
(cht) ch/t
(khk) kh/l
(tht) th/t
(pht) ph/p
(ht) h/t


 Konsonan Rangkap
Ssang giyŭk (kk)
Ssang digŭt (tt)
Ssang biŭp (p)
Ssang sióót (ss/tt)
Ssang cjiŭt (jj)
Cara menulisnya kurang lebih dari yang saya pelajari, dapat dirangkum sebagai berikut:
  1. Penulisan dilakukan persuku-kata, dimana masing-masing huruf diurutkan dari kiri ke kanan kemudian ke bawah.
  2. Penulisan dalam satu suku kata bisa terdiri dari dua, tiga, atau empat huruf. Bisa dari kiri ke kanan saja, dari atas ke bawah saja, maupun kiri ke kanan kemudian ke bawah.
  3. Huruf-huruf yang bisa diletakkan di sebelah kanan adalah huruf vokal yang bentuknya tegak seperti ㅕㅑㅐㅒㅔㅖㅓㅏㅣ
  4. Huruf vokal tidak dapat berdiri sendiri atau ditulis langsung sebagai awal suku kata. Jika ada suku kata yang hanya menggunakan satu huruf vokal atau menggunakan huruf vokal sebagai awalannya, maka harus diletakkan tanda ㅇdidepan huruf tersebut. Misalnya suku kata ‘an’ pada kalimat ‘annyeong haseyo’, tidak ditulis sebagai ㅏㄴtetapi ditulis menjadi 안, dimana ㅇadalah pembuka bagi huruf ㅏdan kemudian ㄴdiletakkan dibawahnya.
  5. Selain sebagai pembuka, ㅇjuga dapat dibaca sebagai ‘ng’. Seperti dalam kata ‘jjang’ yang ditulis menjadi 짱



Huruf vokal (모음)
vokal1
Vokal Gabungan
vokal-gabungan

Huruf Konsonan (기음)
konsonan
Konsonan Gabungan
konsonan-gabungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar