Sabtu, 07 Januari 2012

Playful Kiss episode 1



Episode : 20
Genre : Romance, school
Produksi : MBC, 2010
Sutradara : Hwang In Roe, Kim Do Hyung
Original Manga : Itazura na Kiss by Tada Kaoru
Screenwriter : Go Eun Nim

Cast :
Kim Hyun Jung as Baek Seung Jo
Jung So Min as Oh Ha Ni
Lee Tae Sung as Bong Joon Gu
Lee Si Young as Yoon He Ra
Jung Hye Young as Hwang Geum Hee (ibu Seung Jo)
Oh Kyung Soo as Baek Soo Chang (ayah Seung Jo)
Choi Won Hong as Baek Eun Jo (adik Seung Jo)
Kang Nam Gil as Oh Ki Dong (ayah Ha Ni)
Hong Yoon Hwa as Jung Joo Ri (teman Ha Ni)
Yoon Seung Ah as Go Min Ah (teman Ha Ni)
Jang Ah Young as Hong Jang Mi
Bye Bye Sea as pengagum Bong Joon Gu
Hwang Hyo Eun as Song Kang Yi (walikelas Ha Ni)
Song Yong Shik as Song Ji Oh
Moon Hoe Won as Kepala Sekolah Hwang


Episode 1

Di sebuah taman fantasy, seorang pemuda berbaju putih berdiri di tengah taman dan mencium bunga yang mekar. Pemuda itu (jelas itu Kim Hyun Jung haha) jalan dan menemukan seorang gadis (Jung So Min) yang sedang tertidur bersandar di bawah pohon. 

Pemuda itu mencium gadis itu dengan lembut lalu jalan pergi.

Gadis itu bangun dan melihat seekor kuda putih yang..mengedipkan mata padanya! Gadis itu meleletkan lidahnya, kuda itu menjauh. 

Gadis itu mengikutinya dan kuda itu berubah menjadi si pangeran tampan. 

Pangeran itu mendekatinya dan kali ini gadis itu bersiap untuk dicium....

Ketika akhirnya sang putri terbangun dari tidurnya! Oh Ha Ni ternyata mimpi dan ia terlambat masuk ke kelas! Ha Ni langsung lari masuk kelas.


Di dalam kelas, Ha Ni masih memikirkan mimpinya dan guru kelas Ha Ni memanggilnya, Oh Ha Ni...
Ha Ni : Iya..?
Guru : Apa yang dipikirkan Oh Ha Ni kita pagi-pagi ini? Semua temannya tertawa.

Guru mengomeli dan menjewer teman2 Ha Ni yang sama sekali tidak memperhatikan. Ada yang tidur, ada yang hanya melamun dsb. Guru berkata aku tahu apa artinya jadi senior (kelas 3) di Korea Selatan. Guru kelas berdiri di depan Bong Joon Gu yang terus melihat ke arah Ha Ni dengan terpesona, kau lihat apa? Lalu Joon Gu langsung duduk tegak.

Guru : Meskipun sangat berat, tapi apakah kalian tahu betapa beratnya guru kelas 3? Apa kalian tahu betapa memuakkan menjadi guru? Ha? dan murid-muridpun terdiam...

Saat istirahat, teman-teman Joon Gu bermain musik "akustik" (artinya pakai apa saja haha) di ruang makan. Ha Ni dan kedua temannya makan sambil ngobrol mengenai nilai mereka. Mereka bertiga selalu ada di urutan terbawah ranking di kelas, jadi mau apa lagi? Selalu ada yang paling bawah kan?

Min Ah tanya rumahmu sudah selesai? Kau tidak akan mengadakan pesta masuk rumah?
Ha Ni mengeluh ia sama sekali belum sempat beres-beres. Joo Ri mengusulkan, kau minta Jun Gu saja yang melakukannya, apa kau tahu tadi dia melihatmu seperti ini...dan Joo Ri menunjukkan ekspresi Joon Gu yang memuja Ha Ni.

Min Ah heran melihat Joo Ri yang makan terus, apa kau tidak bosan? 
Joo ri : Apa? ini? tanyanya sambil menunjuk daging di tangan-nya..ah..kalau anak penjual kaki babi bosan dengan kaki babi, lantas siapa yang akan makan? Ha Ni-ah..apa kau bosan dengan mie buatan ayahmu?

Ha Ni : Aku tidak akan pernah bosan dengan mie buatan ayahku
Joo Ri : Setuju..setuju.mie buatan ayah Ha Ni memang enak..
Min Ah : setuju..

Hong Jang Mi lewat dan menyapa mereka sambil lalu, padahal ia junior kalau dibandingkan ketiganya. Jang Mi memasukkan koin ke vending machine untuk soda, ternyata koinnya nyangkut. Jang Mi ini gadis yang menyebalkan, ia merasa paling hebat.

Ha Ni merasa ini saatnya unjuk gigi, dengan percaya diri, diiringi musik akustik teman-temannya plus tap-dance mereka, Ha Ni mendekati mesin, mengetuk mesinnya sambil tersenyum. Ia meregangkan otot2nya, mengambil kuda-kuda dan menendang mesin minuman ringan itu, dan voila...pocari sweat-nya keluar! Ha Ni bangga sekali dengan tindakan-nya dan ia merasa sudah menang 1-0 terhadap Jang Mi yang selalu bertingkah superior.

Ha Ni kembali ke tempat duduknya bersama Jung Joo Ri dan Go Min Ah. Ha Ni membicarakan Baek Seung Jo, siswa paling hebat di sekolah mereka. Coba saja, Seung Jo itu bukan hanya genius, tampan, dia juga tinggi, kaya.

Dia punya kemampuan atletik dan juga hebat dalam aktivitas ekstrakurikuler lain. Joo Ri dan Min Ah sudah bosan mendengar khayalan Ha Ni. Mereka hanya menggeleng-geleng saja ketika Ha Ni berkata kalau Seung Jo itu adalah roh hutan.

Ha ni : Aku mengerti sekarang bagaimana perasaan vampir, melihatnya begitu mempesona sampai membuatku ingin menggigitnya.


Seung Jo muncul di ruang istirahat. Tenang dan kalem. Jalan dengan anggun ke arah mesin minuman ringan, cuek saja dengan pandangan para gadis yang terpesona padanya. Ha Ni membeku, jantungnya berdetak kencang melihat Seung Jo jalan mendekat, ia salting hahaha.

Hong Jang Mi mendekati Seung Jo dan menawarkan sodanya, dan bertingkah seolah-olah mereka berdua teman dekat. Jang Mi berani sombong karena tampaknya ibunya dan ibu Seung Jo berteman.

Seung Jo juga tidak menggubris Jang Mi, tapi ia mengalami hal yang sama dengan Jang Mi, koinnya tersangkut di mesin itu ! Jang Mi merasa punya kesempatan mempermalukan Ha Ni dan ia memanggilnya, Ha Ni sunbae! ini tidak bisa keluar! Cepatlah Ha Ni sunbae! 

Jang Mi sengaja melakukannya. Ha Ni merasa segan tapi juga tidak bisa menolaknya.

Akhirnya Ha Ni jalan menuju mesin, masih diiringi musik akustik plus tap-dance haha dan sengaja tidak memandang Seung Jo dan langsung menendang mesin itu. Minuman Seung jo keluar dengan mudah!

Seung Jo melongo! Ha Ni merasa sangat malu, ia tidak ingin Seung Jo mengingatnya seperti ini.

Ha Ni tidak melihat ekspresi Seung Jo yang bengong melihatnya, sepertinya Seung Jo mulai ada kesan terhadap Ha Ni.

Seung Jo berbalik tanpa mengatakan apa-apa, tapi Joo Ri tidak ingin usaha Ha Ni sia-sia dan ia menolong temannya itu dengan memanggil namanya keras2 : Oh Ha Ni! OH HA NI!!! tujuannya agar Seung Jo mendengarnya hahaha..dan Seung Jo memang jalan kembali menuju mereka.

Ha Ni berdiri dengan nervous, ia pikir Seung Jo mungkin akan mengatakan terima kasih? Ternyata..Seung Jo kembali untuk mengambil kembalian dari mesin itu! Ha!
What...?
My precious Seung Jo saranghe...

Joo Ri dan Min Ah mendorong Ha Ni untuk mengakui perasaan-nya pada Seung Jo. Kita akan segera lulus, jadi kau harus mengambil kesempatan ini. Ha Ni memutuskan untuk mencobanya, tapi bagaimana caranya?

Ju Ri dengan bercanda menyarankan agar Ha Ni mengenakan kostum Gollum (Lord of the Ring) dan memanggil Seung Jo dengan "Yang berharga" dan Ha Ni menyukai ide itu! Ju Ri benar2 tidak percaya..

Min Ah menyarankan bagaimana kalau dengan tarian, seperti hewan yang akan kawin?

Ini membuat Ha Ni berkhayal lagi. Ha Ni menari balet (Jung So Min memang mempelajari balet), tarian Swan Lake atau Danau Angsa. 

Seung Jo adalah sang Pangeran. Keduanya menari dengan anggun, Seung Jo mengangkat Ha Ni ke atas dan...melemparkannya! 

Di kelas menggambar, Joon Gu bersedia menjadi model demi Ha Ni, Joon Gu berpikir paling tidak dengan begini Ha Ni akan melihatnya. Tapi sayangnya Ha Ni hanya memikirkan Seung Jo.

Kasihan Joon Gu, sepertinya usahanya sia-sia saja. Joon Gu harus berpose seperti orang lari dan ia tidak boleh bergerak, kakinya semakin pegal dan keringat menetes dari dahinya, ia tidak tahan lagi. Tapi Joon Gu bersumpah dalam hati ia akan tetap menahannya demi Ha Ni, karena Ha Ni melihatnya.

Padahal..Ha Ni menggambar sih tapi ia mencoret-coret kata : Pengakuan..tarian perjodohan..Gollum..

Kelas menggambar selesai, Joon Gu mengintip hasil lukisan Ha Ni, ternyata Ha Ni menggambar tubuhnya tapi kepalanya adalah kepala Seung Jo!

Di rumah, Ha Ni tenggelam dalam pikirannya, ia berpikir bagaimana caranya mengaku perasaan-nya pada Seung Jo. Ayah Ha Ni mengerti pikiran putrinya. Anaknya pasti sedang jatuh cinta, meskipun Ha Ni mengaku ini adalah cerita mengenai "teman-nya", ayah Ha Ni bercerita bagaimana ia mengaku perasaannya pada ibu Ha Ni waktu itu.

Kata-kata ayahnya membuat Ha Ni masuk ke dalam khayalannya lagi, Ha Ni dan kedua teman-nya adalah anggota geng motor dan ia memojokkan Seung Jo. Seung Jo jalan mundur menghindari Ha Ni, Ha Ni berkata, kau memilih bersama denganku atau mati.

Dan meskipun itu dalam khayalannya, ternyata Seung Jo memilih masuk ke peti mati! Astaga (dua pria sudah "dibunuh" Jung So Min haha)

Ayah menyadarkan Ha Ni dari khayalannya dan berkata kalau sepucuk surat cinta yang tulus akan berhasil. Ha Ni setuju, ayahnya benar.

Ha Ni membuat surat pernyataan dan menyelipkan ke loker Seung Jo, Ha Ni menunggu dengan gugup. Kira-kira apa tanggapan Seung Jo.

Seung Jo lewat di ruang istirahat dan tampaknya tidak mengingat Ha Ni sama sekali, Joo Ri teriak memanggil nama Ha Ni lagi, ia berniat agar Seung Jo memperhatikan temannya. Kali ini, Min Ah ikutan. Akhirnya Seung Jo bereaksi.

Seung Jo : Apakah kau Oh Ha Ni? Seung Jo jalan mendekati Ha Ni dan teman-temannya. 
MBC..majalahnya, harus Han Hyo Joo covernya...:)
Seung Jo menyerahkan surat padanya. Anak-anak berkumpul dengan penuh rasa ingin tahu. Ha Ni mulai merasa deg-degan lagi. Ha Ni menerima surat itu dan membukanya, aku bahkan tidak berharap kau menjawabnya.

Tapi ketika Ha Ni membacanya, air mukanya berubah. Ia kelihatan sangat kecewa.

Jang Mi mendekat dan merampas kertas itu, lalu membacakannya. Ternyata Seung Jo tidak menjawab pernyataan cintanya, tapi justru memberi nilai pada surat itu. 

Dan nilainya saudara-saudara adalah : D- (D Minus)

Tidak ada usaha sedikitpun dari Seung Jo untuk menyembunyikan cemoohan-nya pada apa yang telah dilakukan Ha Ni. Terlihat jelas di wajah Seung Jo, dan untuk menambah penghinaan bagi Ha Ni, Seung Jo berkata : Maaf, tapi aku benci gadis bodoh!

Semua murid mendengarnya. Mata Seung Jo terlihat dingin dan sinis. Ha Ni merasa malu dan hancur perasaan-nya, ia tidak bisa berkata apa-apa.

Tepat saat itu, Bong Joon Gu yang mendengar keributan itu datang bersama pengiringnya, anak-anak yang memiliki nilai terendah di kelas, tapi punya musikalitas tinggi. 

Joon Gu berhadapan dengan Seung Jo dan ia ingin Seung Jo minta maaf pada Ha Ni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar